The Magnificent Erwin Yap & Dr. Ponijan Liaw

Senin, 22 Oktober 2012




 

Dr. Po: “Selamat pagi?”

Hadirin: “Selamat pagi!” 

Dr. Po:  “Apa kabar?”

Hadirin: “Luar biasa! mantafff”

Begitulah penampilan Dr. Po (sapaan Dr. ponijan liaw) dalam seminar Pengembangan Diri “Meneropong Hoki & Happy dari Wajah & Gaya Bicara ynag diselenggarakan oleh KBBV Makassar di Aston Makassar Hotel & Convention Center pada tanggal 21 Oktober 2012.  Karakter Dr. Po yang lugas, fun dan menggebrak langsung menyedot perhatian para peserta/undangan (atau apalah namanya). Membawakan materi mengenai komunikasi yang berkisar dari dominasi bagian otak besar (otak besar terbagi menjadi 2 bagian/belahan*; belahan kiri dan belahan kanan, dan selanjutnya akan disebut otak kanan dan otak kiri) dan komunikasi berdasarkan konteks serta pengaruh budaya pada komunikasi. Tak jarang (sering malah) para undangan tertawa terbahak oleh joke-joke yang dilontarkan oleh Dr. Po. Pemahamannya yang cerdik akan komposisi hadirin yang hadir, menurut penulis patut diacungi jempol. Joke-joke maupun materi serta pemaparan yang disampaikannya pas (kena punya) membuat peserta tidak beranjak selama lebih dari 1 jam, luar biasa. Padahal suhu ruangan ballroom itu cukup dingin, tetapi Dr. Po dengan pandainya menghangatkan suasana dengan celotehannya. Dr. Po menekankan bahwa komunikasi yang efektif itu didasarkan pada karakter lawan bicara, tidak asal tembak. Dengan mengetahui dominasi otak lawan bicara seseorang dapat memaksimalkan komunikasi yang dilakukannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkannya. 

Penampilan kedua dibawakan oleh Erwin Yap, ahli baca wajah, praktisi FengShui, Ba Zi, dan Manxiang. Erwin Yap mengajak seluruh peserta untuk belajar membaca wajah mereka masing-masing. Dan ternyata, para peserta banyak yang belum mengenal wajah mereka padahal wajah itu telah mereka bawa dan pakai selama bertahun-tahun. Beberapa adegan yang menarik senyum penulis saat mereka mengikuti instruksi demi instruksi Mr. Erwin dalam membaca wajah mereka pada cermin yang sebelumnya telah disediakan. Erwin Yap menjelaskan bahwa secara garis besar wajah kita terbagi atas tiga area, area langit, manusia, dan bumi. Masing-masing area menggambarkan tahapan-tahapan dalam hidup manusia, tahap anak-anak s/d pemuda, tahap usia produktif, dan tahap usia tua/senja. Erwin Yap juga menjelaskan mengenai konsep energi/chi. Beliau menekankan bahwa hidup yang baik adalah dengan mengalirkan chi kita dengan bijaksana, dan bukan menumpuknya. Ibarat sebuah kolam berisi air, jika dibiarkan dalam waktu lama, maka kolam tersebut akan ditumbuhi lumut, menjadi keruh, dan berbau busuk. Oleh karena itu, kita perlu mengalirkan energi kita dengan tepat agar tercapai keseimbangan. “Karena chi itu dinamis,” kata Mr. Erwin.  Seminar yang sebelumnya diikuti sesi tanya jawab  yang juga berlangsung seru (menurut penulis, sesi tanya jawab merupakan sesi penampilan ganda Dr. Po dan Mr. Erwin) ditutup dengan  penyerahan piagam penghargaan kepada Dr. Po dan Mr. Erwin serta para sponsor yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Menurut penulis, kehadiran Dr. Po dan Mr. Erwin di Makassar memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi warga kota Makassar, sebuah langkah awal menuju Kota Makassar yang lebih baik. Mungkinkah keduanya akan kembali lagi? Kita tunggu saja. Untuk info lebih lanjut atau dokumentasi mengenai acara ini, teman-teman dapat melihat melalui akun facebook (www.facebook.com/kbbv_makassar)

*Meskipun kemudian ditemukan bahwa otak besar tidak terbagi atas dua, melainkan tiga, yaitu: otak kanan, otak kiri dan otak tengah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

Copyright © 2011 Ardi Delon | Design by BTemplateBox.com™