Hohohohoho.....

Hohohohoho.......hari ini cukup menyenangkan (membosankan), aku menghabiskan hari ini dengan rutinitas seperti biasa......M E N G A J A RRRRRRRRRRRRRR....

What a day......but I still thank to the GOD still giving me chances to share with other people, still giving me chancs spreading love..... that's good....

Anyway, setahun lalu aku masih nongkrongin The Last Remnant, game besutan Square Enix, yah biasalah....game RPG alias Role Playing Game, salah satu genre game yang membuat pemainnya betah berjam-jam nongkrongin. hal ini disebabkan karena memang game tersebut tidak secara jelas memiliki batas antara level yang satu dengan yang lain, selain itu game ini tidak memiliki tempat yang banyak / leluasa untuk menyimpan permainan, sehingga player harus mencapai tahap tertentu sehingga tersedia tempat untuk menyimpan permainan.

Kok sampai ngelantur?? Oke, coba kembali ke track. The Last Remnant merupakan game RPG ketiga yang saya ikuti dengan serius. Kedua game lainnya adalah Kingdom Hearts I & II. Kingdom Hearts merupakan game yang unik karena menggabungkan dua aspek yang menurut orang awam tidak mungkin terjadi: Dunia Disney yang ceria, colorful, berbau anak-anak dengan Dunia SquareEnix yang serius, dewasa, dan tertutup (tertutup maksudnya hanya dikenal oleh gamers aja, sedangkan Disney juga dikenal tidak oleh anak-anak saja) tetapi hasil yang terjadi sungguh mengagumkan. Game tersebut tetap mempertahankan kedua ciri namun mampu menarik pasar baru, dan menumbuhkan animo yang luar biasa, di Indonesia mungkin tidak terlalu kentara, tetapi di negara lain, menurut penulis terasa banget. Penulis pun sendiri merasa tertarik dan dengan setia mengikuti perkembangan game tersebut (I mean sequel or prequel) di platform - platform lain.